PROFIL SAYA

       Perkenalkan nama saya Febriyanto Budi Prasetyo, Rumah saya di dukuh,mantrijeron,gedongkiwo Yogyakarta, saya anak ke 2 dari 4 bersaudara, saat ini saya bersekolah di SMK N 3 YOGYAKARTA, saya kelas 3 di jurusan Permesinan. saya sangat senang sekolah di sini karena ini impian saya saat masih jadi pelajar menengah pertama. saya memimpikan sekolah di sini karena di SMK N 3 YOGYAKARTA adalah sekolah terbaik di Yogyakarta di sekolah teknik(SMK).
       Setelah saya lulus di SMK N 3 ini saya akan mencoba di perusahaan yang sesuai dengan keahlianku. saya akan mengikuti semua lowongan kerja yang di selenggarakan perusahaan besar yang ada di sekolahku. meskipun di luar kota/di luar pulai aku akan menyikutinya

demam batu akik

Ketika Masyarakat Demam Batu Akik, Kenapa Bisa Ya?

Jakarta - Anda pernah melihat kerumunan orang di tukang batu akik di pinggir jalan? Fenomena itu kini sering terlihat. Akhir-akhir ini, masyarakat tengah gandrung dan gemar dengan yang namanya batu akik.

Mulai dari remaja yang baru duduk di bangku SMP hingga orangtua, ramai mengoleksi batu alam yang dipoles jadi indah itu. Entah apa yang membuat demam akik melanda, tapi konon katanya bermula dari adanya pejabat negara yang memakai batu jenis bacan.

"Ya karena pejabat itu pakai batu terus diberitakan, ramai deh jadi omongan," terang Imron, pedagang batu akik di Bogor, saat ditemui Selasa (5/8/2014).

Demam batu akik ini semakin menjadi-jadi kala santer diberitakan masyarakat menyemut mencari batu di kawasan Cilandak, Jaksel. Di sana, ada lahan kebun milik seseorang yang ternyata banyak terdapat batu hias. Dahulu sang pemilik menaruh batu itu untuk mempercantik taman.

Di luar perkiraan, mereka yang datang ke lokasi itu membludak dari pagi hingga malam, dengan satu tujuan mencari batu akik.

Rupa-rupa memang alasan mereka mencari batu akik. Mulai dari hanya sebagai hiasan atau juga percaya hal-hal yang di luar nalar. Ada saja yang percaya batu anu bisa buat anu atau batu anu bisa buat apa.

Aneka rupa batu akik juga bermacam-macam jenisnya, mulai dari harga puluhan ribu sampai jutaan rupiah. Tapi biasanya masyarakat awam banyak yang main di kelas batu biasa, bukan yang kelas jutaan rupiah.

Mengoleksi batu akik ini kini seolah jadi hiburan untuk masyarakat. Rupa-rupa niatan dan tujuan tentunya. Anda tertarik koleksi?

(source: http://news.detik.com/read/2014/08/05/081107/2653249/10/ketika-masyarakat-demam-batu-akik-kenapa-bisa-ya)